Bismillahirahmanirrahim…
Gue berdoa
terlebih dahulu, siapa tau setelah membaca tulisan ini ada pihak-pihak yang
tersinggung dan gue jadi buronan no.1 terus diburu FPI. Hadeuh…
Mengenai asal
muasal manusia, yang ribut ditanyain dari dulu jaman gue SD sampe sekarang jadi
tukang sapu di sebuah SD. Gue dengan tegas dan tidak ada tekanan dari pihak
manapun yakin seyakin-yakinannya manusia itu itu revolusi dari kera! Yah
sejalan dengan teori mba Darwin ,
yang menyatakan manusia itu revolusi dari kera. Keyakinan gue gak datang begitu
aja, seperti makanan enak yang harus ada proses dari kita membelinya sampai
dengan mengolahnya dengan professional seperti itulah gue yakin manusia itu
berevolusi dari kera.
Keyakinan
pertama gue datang ketika waktu itu gue masih kelas 4 SD, gue dan teman-teman
gue hobi waktu itu hobi “manjat”. Nurunin buah-buahan tetangga dengan paksa
alias maling, dan hobi manjat itulah yang membuat gue yakin kita revolusi dari
kera. Yang kedua ketika gue merhatiin kakak cewek gue yang rajin cukur bulu
kakinya tiap minggu dan bokap gue yang rajin nyukur jambangnya. Meskipun
dicukur bulu itu tetap tumbuh, meskipun itensitasnya bulunya sedikit tapi kita
juga memiliki bulunya yang sama dengan kera. Keyakinan gue kalau manusia itu
revolusi dari kera bertambah 40%. Keyakinan gue langsung full 100% ketika gue
melihat nyokap ngitungin gajian bokap, dan kera yang ngitungin “panenan”
pisangnya. Betapa persamaan itu nyata, uang dan pisang menjadi sesuatu yang
harus dicari tiap hari untuk kelangsungan hidup.
Tak terbantahkan
bukan? Revolusi ini masih terlihat dalam kehidupan keseharian kita koq, bahkan
hal-hal yang kecil. Kalau kera suka mencari kutu, kita suka mencukur bulu.
Kalau kera suka manjat pohon, kita suka “manjat” pendidikan dan jabatan yang
tinggi. Dan kalau kera suka mencari pisang, kita juga suka mencari uang. Dalam
konteks kebutuhan, kita sama dengan kera. Ibarat Jakarta itu kota
metropolitan, hutan itu kota
metropolitannya kera. Selayaknya kita harus berbagi tempat dengan mereka, masak
sudah pisang mereka kita rampas dan makan tiap hari tempat tinggal mereka juga
kita rampas. Jangan begitu yah…
Gitu aja sih
menurut pandangan gue tentang teori ini. Sebagai orang Islam yang taat, gue
yakin dengan iman manusia pertama itu Nabi Adam AS. Terbukti dengan Hadist dan
ayat-ayat di dalam Al Quran tertulis jelas disana. Tulisan ini dibuat untuk
guyonan semata tak ada niatan untuk menentang bahkan melawan suatu agama, dan
demi “talenan” yang pingin gue perjuangkan sampai pisang penghabisan. Semoga
bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.